Jordi Amat Meredam Keraguan di Timnas
Jordi Amat kembali masuk skuad Timnas Indonesia untuk dua laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Momen ini jadi momen bagus bagi Jordi Amat untuk meredam keraguan.
Jordi Amat merupakan salah satu pemain naturalisasi yang datang di gelombang awal era 2020-an. Jordi Amat punya latar belakang karier yang bagus karena sempat membela Espanyol dan Swansea City.
Jam terbang tinggi tersebut diharapkan menjadi modal bagus saat Jordi Amat membela Timnas Indonesia. Namun dalam beberapa laga terakhir, Jordi Amat malah diidentikkan dengan kesalahan dan blunder.
Blunder terakhir terjadi saat Jordi Amat terjadi ketika Indonesia menghadapi Irak Juni lalu. Saat itu Jordi Amat yang menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia mendapat kartu merah pada menit ke-59.
Nama Jordi Amat pun mulai tersisihkan dari skema impian para penggemar Timnas Indonesia. Terlebih setelah Jay Idzes datang, menyusul kemudian Mees Hilgers yang bersiap menjalani debut. Nama-nama itu yang kini jadi favorit penggemar Timnas Indonesia.
Saat Jordi Amat absen karena cedera dalam duel lawan Arab Saudi dan Australia, terbukti lini belakang Indonesia bisa tampil kokoh. Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Justin Hubner bisa menjadi pendamping yang solid bagi Jay Idzes.
Kini, Jordi Amat kembali masuk skuad Timnas Indonesia untuk dua laga lawan Bahrain dan China. Dua laga tersebut merupakan laga tandang yang bakal menguras tenaga dengan jarak antarpertandingan terbilang sempit.
Selain itu, Justin Hubner juga sudah dipastikan absen karena mengalami cedera. Kondisi itu membuat Jordi Amat punya peluang untuk tampil di salah satu atau bahkan dua laga tersebut.
Bila Jordi Amat mendapat kepercayaan dari Shin Tae Yong, momen itu bisa jadi momen bagus bagi dirinya untuk mengembalikan kepercayaan dirinya penggemar Timnas Indonesia. Dengan menimbang pengalaman, ada peluang Jordi Amat bermain berpasangan dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers.
Dengan dukungan dua bek yang lebih muda, Jordi Amat bakal lebih tenang di lini belakang dan meminimalisir peluang melakukan kesalahan.