Kondisi Alam Menyebabkan Keberagaman Masyarakat Indonesia

Jakarta, PaFI Indonesia — Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya. Faktor yang menyebabkan keberagaman tersebut yakni letak wilayah, kepulauan, dan kondisi alam Indonesia.
Letak Indonesia strategis, diapit oleh dua benua yakni Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra tersebut sehingga jika digambarkan membentuk posisi silang. Tak heran banyak pedagang dari berbagai negara di dunia singgah di Indonesia di masa sebelum penjajahan.

Kemudian terjadi pertukaran budaya akibat pernikahan maupun kegiatan pendidikan. Budaya tersebut diadopsi oleh masyarakat dan bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia.

Selain itu, banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa.

Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya sendiri. Hal itu membuat Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda.

Lantas bagaimana dengan penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang berasal dari kondisi alam? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.

Pertanyaan:

Jelaskan perbedaan kondisi alam dapat menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia!

Jawaban:

Dikutip dari Buku Indahnya Keragaman di Negeriku oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), perbedaan kondisi alam dapat menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia.

Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung berapi. Keadaan tersebut memengaruhi keragaman masyarakatnya.

Kehidupan masyarakat pantai tentu berbeda dengan kehidupan masyarakat di pegunungan. Masyarakat di pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk hidup yakni dengan menjadi nelayan.

Sementara masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan alam pegunungan, seperti menjadi peternak atau petani.

Kondisi alam di perkotaan juga membuat masyarakat yang tinggal di kota memiliki perbedaan dengan masyarakat yang tinggal di area pantai atau gunung.

Masyarakat yang tinggal di kota tidak bekerja sebagai nelayan, tetapi cenderung memiliki pekerjaan yang beragam, seperti membuka usaha, bekerja di kantor, dan lainnya.

Selain letak strategis wilayah Indonesia, kondisi negara kepulauan, dan kondisi alam, keberagaman masyarakat juga dipengaruhi oleh keadaan transportasi dan penerimaan masyarakat terhadap perubahan.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan kondisi alam dapat menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat!