Politikus Partai Golkar sekaligus Menpora Dito Ariotedjo membenarkan kabar kehadiran dua kolega partainya, Meutya Hafid dan Nusron Wahid di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (27/9).
Pernyataan itu disampaikan Dito menanggapi kabar keduanya masuk ke bursa kabinet pemerintahan calon Prabowo Subianto. Pada kesempatan itu, Prabowo dipanggil-sebut memanggil nama calon menterinya.
“Oh iyalah,” kata Dito di kompleks parlemen saat ditanya kehadiran Meutya dan Nusron, Jumat (4/10).
Namun, Dito belum mau bicara tegas soal peluang Meutya dan Nusron sudah dipastikan masuk dalam jajaran kabinet. Dito pada kesempatan itu baru saja bertemu Wakil Ketua DPR sekaligus orang dekat Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad.
Saat ditanya soal peluang akan kembali menjadi Menpora, Dito mengaku tak tahu menahu. Dito menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
Kalau itu hak prerogatif Pak Bahlil, saya belum mengetahui komunikasi Pak Bahlil dengan Presiden terpilih, katanya.
Dito mengaku hanya berdiskusi dengan Dasco sebagai Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Tim Sinkronisasi pemerintahan Prabowo. Dia berdiskusi membahas soal kabinet.
Dia bilang masih fokus bekerja sampai 20 Oktober dan memastikan institusi itu lebih baik di masa depan.
“Saya kan fokus sampai 20 Oktober bagaimana kita sisa waktu ini kita gas memastikan Kemenpora ke depan lebih baik siapa pun yang memimpin,” katanya.
Sementara itu, Dasco hanya berkelakar saat ditanya pembahasan dalam pertemuannya dengan Dito. Dia bilang dirinya dan Dito hanya makan tongseng.
“Oh dia mau numpang makan tongseng. Tongsengnya di DPR enak udah pernah coba belum?” Katanya.